Pengikut

Jumat, 06 Januari 2012

Contoh Analisa SWOT

KOMPONEN
STRENGTH
WEAKNESS
OPPORTUNITY
THREAD

Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.


Terdapat kejelasan bahwa SDA dikuasai oleh negara, sehingga dapat mencegah terjadinya pengambilan SDA yang semena-mena dan tak bertanggung jawab.


Adanya kemungkinan terjadinya penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah yang mengatasnamakan  negara.

Apabila diterapkan dengan sebaik-baiknya dan tidak disalahgunakan oleh semua pihak, maka akan tercipta kemakmuran bagi rakyat.

Apabila disalahgunakan maka tidak akan tercipta kemakmuran bagi rakyat.

Peraturan untuk setiap kegiatan dalam IUP Eksplorasi

Setiap kegiatan dalam IUP Ekplorasi akan berjalan dengan baik karena peraturan tersebut akan mengatur bagaimana cara yang tepat dalam melaksanakan setiap kegiatan.

Didalam prakteknya dilapangan masih banyak terdapat pelanggaran terhadap batas waktu dan juga sering terjadi penyelewengan dalam setiap tahapan.


Memberikan sanksi yang tegas kepada pemegang IUP Eksplorasi yang melanggar tahapan dari setiap kegiatan.

Pemilik IUP Eksplorasi tidak menjalankan tahapan sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga setelah mendapat IUP Ekplorasi langsung mengajukan IUP Operasi Produksi.


Jalur Pemberian IUP

Tidak terjadi kebingungan dalam hal pembagian pemegang keputusan pemberian IUP dengan wilayah tertentu karena telah diatur.

Terkadang akan terdapat kesulitan pada prakteknya untuk mengetahui apakah wilayah tersebut sudah melewati batas wilayah atau belum.


Apabila jelas siapa pemegang keputusan pemberian IUP maka akan mempercepat birokrasi dalam mendapatkan IUP.


Adanya kemungkinan pemberian IUP yang pada prakteknya akan membebani satu wilayah tertentu.
KOMPONEN
STRENGTH
WEAKNESS
OPPORTUNITY
THREAD

Jangka Waktu  IUP Eksplorasi

Terdapat jangka waktu tertentu sehingga pemegang IUP eksplorasi harus fokus dalam kegiatan eksplorasinya.

Adanya jangka waktu mempersulit pemegang IUP yang masih kekurangan dalam bebrapa faktor seperti modal, teknologi, dan pekerja.


Memotivasi pemegang IUP agar lebih cepat lagi dalam melakukan eksplorasi.

Adanya kemungkinan setelah jangka waktu tersebut habis tetapi pemegang IUP belum selesai sepenuhnya mengeksplorasi,.


Jangka Waktu
IUP Operasi Produksi

Terdapat jangka waktu tertentu sehingga pemegang IUP produksi harus fokus dalam kegiatan eksplorasinya

Adanya jangka waktu mempersulit pemegang IUP yang masih kekurangan dalam bebrapa faktor seperti modal, teknologi, dan pekerja


Memotivasi pemegang IUP agar lebih cepat lagi dalam melakukan produksi.

Adanya kemungkinan setelah jangka waktu tersebut habis tetapi pemegang IUP belum selesai melakukan produksi.


Pembagian Wilayah IUP


Dengan adanya wilayah maksimum dan minimum dapat membuat investor mengambil keputusan jenis bahan galian apa yang menurut mereka lebih menguntungkan .

Pembagian besarnya wilayah maksimum dan minimum yang berbeda antara jenis bahan yang ditambang akan dapat menimbulkan pandangan tidak adil.

Dengan adanya wilayah maksimum akan menciptakan peluang bagi investor lain yang berminat sehingga tidak terjadi monopoli.

Pembagian besarnya wilayah maksimum dan minimum yang berbeda antara jenis bahan yang ditambang akan membuat investor hanya akan berinvestasi pada jenis tertentu saja.


Cara Pemberian IUP

Adanya prosedur  pemberian yang jelas.

Cara pemberian IUP yang berbeda dapat menimbulkan pandangan tidak adil.

Prosedur pemberian IUP yang jelas akan mempercepat dan memudahkan dalam birokrasinya.

Adanya cara pemberian IUP tanpa melalui lelang menimbulkan resiko terjadinya KKN antara pemohon IUP dan pemberi IUP.

KOMPONEN
STRENGTH
WEAKNESS
OPPORTUNITY
THREAD

Jangka waktu tambahan untuk IUP Operasi Produksi sebanyak 2x untuk tiap bahan galian.

Pemerintah telah bertindak adil dengan memberikan penambahan waktu sebanyak 2x sehingga harus dimanfaatkan dengan baik oleh setiap pelaku tambang.

Dalam batas waktu yang telah diberikan, pelaku tambang belum bisa mengambil semua bahan galian yang ada padahal masih banyak bahan galian yang tersisa dari proses operasi produksi tersebut.


Memberikan batas waktu tambahan lagi kepada pelaku tambang dengan syarat harus menyelesaikan proses penambangan atas bahan galian yang masih tersisa.

Bahan galian belum habis di tambang karena adanya faktor-faktor lain yang menghambat dalam proses penambangannya yang tidak disesuaikan di dalam waktu tambahan.


Pembagian wilayah IUP Eksplorasi untuk mineral logam dan batubara minimal 5.000 hektare.

Pengaturan besarnya luas IUP Eksplorasi yang baik akan mengurangi dampak terhadap adanya praktik tambang illegal.

Pada daerah yang memiliki cadangan sumberdaya  yang berpotensi tapi luasnya tidak memenuhi syarat 5000 ha maka tidak mampu menjadi bagian dalam WIUP sehingga tidak dapat ditambang untuk menambah pendapatan daerah.











Menyesuaikan peraturan tersebut dengan kondisi geografis daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang baik dan siap untuk ditambang.
(daerah yang membuat kebijakan tersebut).

Daerah yang tidak dapat menyesuaikan terhadap peraturan tersebut akan mengalami kerugian karena sumber daya alam yang berharga tidak dapat dimaksimalkan pemanfaatan
nya.













KOMPONEN
STRENGTH
WEAKNESS
OPPORTUNITY
THREAD

Untuk mendapatkan IUP Eksplorasi dan IUP Operasi Produksi, pemohon wajib memuat ketentuan rencana pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah pertambangan;

Dalam prakteknya dengan diberlakukannya persyaratan ini maka Masyarakat sekitar akan memberikan kontribusi yang positif bagi Perusahaan (tidak mengganggu kegiatan Perusahaan) dikarenakan Perusahaan dianggap ikut turut memerhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar.


Penambahan anggaran Perusahaan untuk melakukan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat yang tentunya memakan biaya yang tidak sedikit.

Adanya program-program yang disiapkan Perusahaan untuk memberdayakan dan mengembangkan masyarakat sekitar khususnya yang berkaitan dengan bidang keekonomian.

Bila kegiatan ini tidak berhasil dilakukan dengan baik atau muncul factor dari masyarakat yang memang tidak senang akan kegiatan Perusahaan Tambang maka akan menghambat Produktivitas Perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar