Pengikut

Sabtu, 17 Maret 2012

Opini Mengenai Dahlan Iskan

Terkadang geli bagi saya melihat bagaimana kebusukan orang-orang Politik itu didalam hal menggaet simpati publik. Baru-baru ini heboh di telinga kita mengenai sosok Menteri BUMN baru yang terkenal pintar mencuri perhatian publik.
Misalnya mari kita simak berita dari Kompas tanggal 17 Maret 2012 :

BANDUNG, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan kembali membuat geger dengan membonceng sepeda motor mahasiswa, untuk menuju Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Ia harus mengejar penerbangan ke Surabaya.

Hal itu terjadi di tengah kuliah umum Dahlan di Institut Teknologi Bandung (ITB), Sabtu (17/3/2012).

Awalnya, Rektor ITB Akhmaloka sudah mengingatkan peserta kuliah umum agar sesi tanya jawab dipersingkat karena Dahlan harus mengejar penerbangan pukul 15.45.

Dahlan malah memilih meladeni pertanyaan mahasiswa. "Biar saya naik motor saja ke bandara. Kan lebih cepat," katanya.

Penanya pertama di sesi tersebut, Geni Isnu Murti, iseng menawari tumpangan kepada Dahlan sebelum mengutarakan pertanyaan. Tak disangka, Dahlan menjawab tawaran tersebut dan meminta Geni menyiapkan motor di dekat pintu keluar agar cepat melaju. Sesi tanya-jawab pun dilanjutkan.

Terjadi kehebohan. Petugas keamanan ITB menyiapkan personel mereka untuk menjadi sopir, tetapi ditolak Dahlan karena sudah telanjur memilih Geni. Begitu pula dengan polisi yang beberapa kali berbicara melalui radio panggil, untuk minta petunjuk jalur yang paling cepat dilalui sepeda motor.

Benar saja, Dahlan langsung bergegas begitu acara rampung karena tinggal 15 menit menjelang keberangkatan pesawat. Dia menerima helm dari Geni, dipasang, kemudian keduanya melaju dengan sepeda motor bernopol R-3961-HE. Ada petugas kepolisian yang mengantar dengan sepeda motor di belakangnya.

Keputusan Dahlan tepat karena hanya butuh waktu 10 menit untuk tiba di Bandara Husein Sastranegara. Dia pun bergegas tanpa lupa mengucap terima kasih kepada Geni.

-------------------------------------------------------------------------------------
Hehe, menurut saya sama saja yang dilakukan oleh Pak Dahlan yaitu mencari muka dan simpati masyarakat dan ujung-ujungnya akan mencalonkan diri menjadi orang nomor 1 di Indonesia. Ya bagaimanapun ini hanya sekedar opini, kita tunggu saja sampai tahun 2014 :)

1 komentar:

  1. hehe, semua org bebas beropini ya bro :).

    klo menurut sy "tak kenal maka tak sayang", terlalu byk media yg meliput dan kadang memberitakan dengan cara yg heboh, alhasil malah seperti politik pencitraan.

    pak dahlan hanyalah orang biasa yg punya pemikiran luar biasa, dan ditunjukkan dengan cara yg diluar dari biasanya.

    Sy pribadi tidak mendukung pak dahlan utk jadi RI-1, orgnya sendiripun jg mengatakan demikian. Sy lebih senang jd orang yg bekerja dan menghasilkan daripada banyak bicara tanpa hasil (politik)

    Kebetulan sy tinggal sekomplek dengan rumah lama pak dahlan dan mengenal dy sejak sewaktu dy masih wartawan senior hingga jd CEO jawapos. itu sifatnya aslinya dy sejak dulu. jd jangan heran klo makan ngemper di jalan, naek angkot atau ojek, ngobrol sm tukang becak atau tukang sapu, jalan kaki dll. itu sudah biasa bagi yang tahu :)

    begitulah seharusnya pemimpin, makin tinggi posisi, semakin besar tanggung jawab, semakin merakyat

    Godbless

    BalasHapus